Sabtu, 17 Desember 2016

8 MACAM REZEKI

sumber gambar: ppg aceh
Tahukah sobat bahwa semua makhluk hidup yang bertempat di permukaan bumi ini baik yang bernafas di air maupun yang di daratan, semua telah di beri rezeki oleh sang pencipta.

Perlu kita yakini bahwa rezeki itu sudah menjadi janji sang pencipta, namun, tuhan di dalam memberikan rezeki pada setiap individu makhluk nya itu tidak sama. Ada yang di beri rezeki banyak dan ada pula yang di beri rezeki sedang-sedang, semua itu sesuai kebutuhan makhluk nya, karna tuhan itu akan memberi apa yang kita butuhkan bukan apa yang kita inginkan.

Oh iya sobat, jangan khawatir admin punya 10 Jurus Membuat Rezeki Selalu Menghampiri Kita yang bisa sobat amalkan dalam kehidupan sehari-hari, di jamin trick dari admin pasti manjur. Hehe...

Berikut ini adalah 8 macam rezeki yang di berikan tuhan kepada manusia. Silahkan simak baik-baik dan jangan ngantuk yah,,, karna kalau ngantuk nanti bacanya gak bisa maksimal. Okey


  


sumber pic: MAJELIS WALISONGO

1.Rezeki Yang Telah Dijamin

"Tidak ada satu mahluk melatapun yang bergerak di atas bumi ini yang tidak dijamin Allah rezekinya"
(Q.S.11:6)

Contoh : Meskipun seorang anak yatim piatu tidak memiliki orangtua, namun ia akan tetap hidup sampai besar dirawat panti asuhan atau diadop oleh keluarga lain

2.Rezeki Karena Usaha

"Tidaklah manusia mendapatkan apa-apa kecuali apa yang dikerjakannya" (Q.S.53:39)

Contoh : Karena keuletan dalam usaha, kini bangsa Turki bisa makmur, padahal alamnya tidak begitu kaya.

3.Rezeki Karena Bersyukur

"Sesungguhnya jika kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu" (Q.S.14:7)

Contoh : Brunei Darusalam baru-baru ini menerapkan syariat islam sebagai rasa syukur kepada Allah atas nikmatNya, maka mereka kini menemukan ladang gas baru kapasitas miliaran kubik.

4.Rezeki Tak Terduga

Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan menjadikan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya"
(QS. At Thalaq :2

Contoh : Karena ketaqwaan penduduk Mekkah dan Madinah, siapa sangka minyak dan gas berada dibawah tanah Hijaz (Arab Saudi).

5.Rezeki Karena Istighfar

"Beristighfarlah kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, pasti Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan memperbanyak harta”(QS. 71 : 10-11)

Contoh : Kaum Nabi Yunus, setelah mereka bertobat maka Allah karuniakan kemakmuran bagi mereka sampai 40 tahun, riwayat lain mengatakan 80 tahun lamanya.

6.Rezeki Karena Menikah

"Dan nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kamu, dan juga orang-orang yang layak dari hamba sahayamu baik laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, maka Allah akan memberikan kemapanan kepada mereka dengan karunia-Nya.” (QS. an-Nur : 32)

Contoh : Ketika masih bujangan, Abdurrahman bin Auf r.a hanya seorang penjual tali, namun setelah menikah ia menjadi pengusaha besar owner pasar Madinah.

sumber pic: Detik Islam

7.Rezeki Karena Anak

"Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut miskin. Kamilah yang akan menanggung rezeki mereka dan juga (rezeki) bagimu.” (QS. al-Isra 31)

Contoh : Yakub waktu mudanya hijrah dari rumahnya dan menjadi pengembala kambing, setelah menikah dan memiliki 12 anak, justru kambing-kambingnya juga makin bertambah banyak.

8.Rezeki Karena Sedekah

"Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (infak & sedekah), maka Allah akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipatan yang banyak" (QS. Al Baqarah 245)

Contoh :  kedermawanan Utsman bin Affan r.a hingga kini masih ada warisannya dan tabungannya masih tersimpan di no.rekening Bank syariah Arab Saudi.

demikian  8 MACAM REZEKI yang bisa saya posting, bila sobat suka dengan artikel di atas silahkan like, share and comment sebagai apresiasi nya. Nantikan artikel selanjutnya. 


warningBagi anda seorang blogger yang ingin meng-copy paste artikel saya harap sertakan link sumber, dengan begitu anda mematuhi aturan dan menghargai penulis. Namun alangkah baiknya jika anda menulis artikel dengan pemikiran anda sendiri, itu malah terlihat hebat.

Sabtu, 10 Desember 2016

10 Jurus Membuat Rezeki Selalu Menghampiri Kita

Pastinya setiap manusia berharap pintu rezekinya di buka lebar oleh tuhan. Namun sayang sekali jika kita hanya berharap tanpa melakukan usaha dan pendekatan secara spesifik kepada sang pencipta. Berikut ini beberapa jurus ampuh yang dapat anda amalkan agar rezeki anda selalu mengalir deras.


10 Jurus Membuat Rezeki Selalu Menghampiri Kita

1. Taqwa

_“Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan jalan keluar baginya. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya._(QS ath-Thalaq: 2-3).

2. Tawakal

Nabi s.a.w. bersabda: _“Seandainya kamu bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benar tawakal, nescaya kamu diberi rezeki seperti burung diberi rezeki, ia pagi hari lapar dan petang hari telah kenyang.”_ (Riwayat Ahmad, at-Tirmizi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, al-Hakim dari Umar bin al-Khattab r.a.)

3. Shalat Dhuha

Firman Allah dalam hadits qudsi: _“Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat pada waktu permulaan siang (shalat Dhuha), nanti pasti akan Aku cukupkan keperluanmu pada petang harinya."_ (Riwayat al-Hakim dan Thabrani)

4. Istighfar

_"Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirim-kan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu dan mengadakan untukmu ke-bun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai."_ (QS Nuh: 10-12).

_“Barangsiapa memperbanyak istighfar (mohon ampun kepada Allah), niscaya Allah menjadikan untuk setiap kesedihannya jalan keluar dan untuk setiap kesempitannya kelapangan, dan Allah akan memberinya rezeki (yang halal) dari arah yang tiada disangka-sangka.”_ (HR Ahmad, Abu Dawud, an-Nasa’i, Ibnu Majah dan al-Hakim)

5. Silaturahmi

Imam Bukhari meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda, _“Siapa yang senang untuk dilapangkan rezekinya dan diakhirkan ajalnya (dipanjangkan umurnya), hendaknyalah ia menyambung (tali) silaturahim.”_

6. Sedekah

_"Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui."_  (QS. Al-Baqarah: 261)

Sabda Nabi s.a.w.: _“Tidaklah kamu diberi pertolongan dan diberi rezeki melainkan kerana (sedekah kpd) orang-orang lemah di kalangan kamu.”_ (Riwayat Bukhari)

7. Berbuat Kebaikan

_"Barangsiapa yang datang dengan (membawa) kebaikan, maka baginya (pahala) yang lebih baik daripada kebaikannya itu; dan barangsiapa yang datang dengan (membawa) kejahatan, maka tidaklah diberi pembalasan kepada orang-orang yang telah mengerjakan kejahatan itu, melainkan (seimbang) dengan apa yang dahulu mereka kerjakan."_ (QS Alqashash:84)

Nabi bersabda: _"Sesungguhnya Allah tdk akan zalim pd hambanya yg berbuat kebaikan.Dia akan dibalas dengan diberi rezeki di dunia dan akan dibalas dengan pahala di akhirat."_ (HR. Ahmad)

8. Berdagang

Dan Nabi SAW bersabda: _“Berdaganglah, karena sembilan dari sepuluh pintu rezeki itu ada dalam perdagangan."_ (Riwayat Ahmad)

9. Bangun lebih Pagi

Fatimah (putri Rasulullah) berkata bahwa saat Rasulullah ( S.A.W.) melihatnya masih terlentang di tempat tidurnya di pagi hari, beliau (S.A.W.) mengatakan kepadanya,  _"Putriku, bangunlah dan saksikanlah kemurahan-hati Tuhanmu, dan janganlah menjadi seperti kebanyakan orang. Allah membagikan rezeki setiap harinya pada waktu antara mulainya subuh sampai terbitnya matahari."_ ( H.R. Al-Baihaqi)

Aisyah juga meceritakan sebuah hadits yang hampir sama maknanya, yang mana Rasulullah (S.A.W.) bersabda, _"Bangunlah pagi-pagi untuk mencari rezekimu dan melakukan tugasmu, karena hal itu membawa berkah dan kesuksesan."_  (H.R. At-Tabarani)

10. Bersyukur

_“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”._  (QS Ibrah im:7)


Itulah  10 Jurus Membuat Rezeki Selalu Menghampiri Kita yang dapat admin uraikan hari ini semoga membawa berkah pada kita semua, dan semoga rezeki kita selalu melimpah ruah,.selamat mencoba...


warningBagi anda seorang blogger yang ingin meng-copy paste artikel saya harap sertakan link sumber, dengan begitu anda mematuhi aturan dan menghargai penulis. Namun alangkah baiknya jika anda menulis artikel dengan pemikiran anda sendiri, itu malah terlihat hebat.

Minggu, 04 Desember 2016

Puisi Bebas Pendek

 

Puisi Ranting Yang Hilang Menyentuh Hati oleh Pak Lukito Edi Nugroho/Dosen Ft UGM-

Sarapan Kopi Bersama Kata

Kopi itu wangi bila diseduh air panas. Gula menjadikannya manis. Dan rasa mantab didapat dari gabungan semuanya.
Atau bolehlah ditambah atau digantikan susu.

Mari cium aroma hidup dari secangkir kopi. Biarkan syaraf lidah mencecap bahwa tetap ada pahit si kopi, ada manis si gula, ada legit si susu, dan rasa segar dari campurannya.

Hirup aromanya melalui syaraf hidung menuju syaraf otak dan biarkan ia mengabarkan bahwa hidup kita menyenangkan dengan campuran semua itu.

Maka lihatlah kita dengan beragam pilihan hidup, mirip espresso, americano, capuccino, latte, atau moca.

Kalau hidup yang kita inginkan sudah kita pilih, kita akan mendapatkan bahagia di dalamnya.

Seperti apa rupa-rupa itu ia tetap membahagiakan. Karena hidup kita milik kita. Dan kitalah si pencecap itu.


JADILAH AGEN PERUBAHAN
Oleh. Naser Muhammad
.
Menulis itu bukan sekedar kesenangan, tapi ia adalah kebahagiaan. Kebahagiaan yang hadir saat diri ini bisa memberi manfaat seluas-luasnya bagi orang lain. Bukan kah Khairunnas anfauhum linnas, sebaik-baik manusia, yang paling bermanfat bagi orang lain.
.
Menulis itu mewariskan, mewariskan kebaikan lewat tulisan, namun ia juga bisa mewariskan nilai buruk jika kita tak berhati-hati merangkai kata.
.
Menulislah dengan niat untuk mewariskan kebaikan melahirkan generasi beradab sebagai tonggak peradaban.
.
Jadilah agen of change bagi peradaban yang tengah kamu jalani, jadilah motor penggerak bagi generasi masa depan negri ini, jangan jadi penikmat sejarah tapi jadilah bagian dari sejarah, jadilah pelaku sejarah.
.
Jangan menjadi silent rider, menjadi penonton diluar arena, menanti kemenangan usai dipertaruhkan bak sang oportunistis mencari titik aman, itu pencundang, kau tau!
.
Ikut bereforia tertawa atas keringat mereka yang bercucuran adalah pekerjaan begundal, sebuah hedoni yang menghegemoni yang teradopsi dari sistem kapitalisme. Tuhan materi.
.
Singsingkan lengan baju, mari berjibaku, terjun dalam lumpur peradaban baru, tuk ciptakan generasi yang tidak kaku, siap untuk bahu membahu, mengangkat beban menandu, menyongsong hari baru sebagai sang pembaharu.

Satu buku sebelum mati...

fachrezyrara.blogspot.com


Sebait Puisi

Derita Hati

Kepada siapa kubertanya
Pada Awan yang berjalan tanpa kaki
Pada Bintang kerlap-kerlip menyinari
Pada Laut ombak pasang surut
Pada Gunung erupsi guncangkan Bumi
Pada dedaunan menyanyikan suara simponi

Pada siapa kubertanya
Pada hati yang tersakiti
Pada jiwa yang meronta
Pada nurani yang hampir mati

Pada siapa kubertanya
Entah ...
Pada siapa lagi 'ku akan bertanya

Adakah jiwa yang bisa menjawabnya
Adakah nurani bisa menjawabnya
Atau 'ku bertanya pada rumput-rumput ilalang yang gersang dan hampir kering
Belum juga kutemukan jawabannya

'Ku harap ada yang bisa menjawabnya
Nyanyian luka hati
Dari suara-suara yang bercengkrama
Di dalam kesunyian dia bicara
Tentang rasa

Tak ada yang bisa menjawabnya
Hanya Engkaulah ya Ilahi Rabbi
Akhir dari pencarian jati diri
Mengelana menembus bias-bias embun pagi
Hanya kepada-Mu ya Ilahi Rabbi
Yang bisa menjawab semua tanda tanya.


DESA KU
Naser Muhammad

Lengan pepohonan cengkeh berbaris-baris,
menyapa kepulanganku ia menangis,
sepuluh tahun lamanya terpisahkan oleh garis,
rindu bagai sembilu yang mengiris.

Desaku nan sederhana,
pancarkan ketenangan pancaroba,
tanah kelahiranku yang merana,
air susah tanah pun menyewa.

Sepuluh tahun terpisah,
rindu membuncah,
pulang tak bisa,
uang tak punya.

Desaku,
Rindu Tanahmu,
Rindu Airmu,
Rindu Apimu.

Desaku.
Hatiku.
Tunggu.
Pulangku.

http://daengbattala.com/2009/07/puisi-elegi-dini-hari/


 Elegi di Sudut Malam
By : Chania Ditarora

Pada pundak sang malam
Ingin kusandarkan suka lara
Padanya kuceritakan lapis-lapis kenangan
Agar diterbang bebaskan ke angkasa
Jauh.... Hingga membenam di wajah bulan

Sang dewi malam sepertinya bermuram durja
Sedih....sebab kau akan segera berlalu
Pergi.. Berlari..
Meniti... Meninggalkan segala arti

Karena kau jualah mendung menggelayut manja
Bersandar di punggung langit
Hanya kelap-kelip bintang yang rela tersenyum
Menatap kau yang sedang berkemas

Dibalik jendela malam
Kau mengintip
Berharap pada sesiapa kau titip
Iya..kau titip selaksa salam, kau goreskan kalam di dinding kelam
Sebuah kata berkonsonan vokal merupa selimut hangat bagi prosesi ini
Sebuah kata " perpisahan "

Sebuah kata yang menjelma segores sajak
Menghadirkan suasana syahdu sejenak

Tersebab kau akan pergi
Sore bersedih, sembari menyalami malam
Lirih ia berbisik hantarkan sekuntum kenangan

Tangis langit sore kian pilu
Seakan meratapi perpisahan ini
Apa daya hukum alam tak pernah menipu
Perjumpaan seia sekata dengan perpisahan begini

Cukuplah sajak picisan ini menjadi salam pisah
Semoga kisah ini selalu terbingkai indah
Dalam ingatan nan megah
Untuk kau simpan sebagai kado terindah
Tanpa ada igauan keluh dan kesah


Ada dan tiada

Waktu berlama - lama pun tlah dilalui
Bercerita, bercanda, dan tertawa bersama
Alam berbisik menggeltik
Akankah masih ada sisa waktu
Buat mengukir sekelumit kata
Jarak pandang makin terbentang
Antara aku, kau dan dia
Waktulah yang bisa berkata
Senja di mata kita hanya fatamorgana
Yang selalu mengisi setiap sudut membawa hati
Terbang mengitari malam
Dan bertengger pada satu titik kebekuan

Itulah Puisi Bebas Pendek yang bisa admin posting kali ini.


Senin, 21 November 2016

Puisi Ranting Yang Hilang Menyentuh Hati oleh Pak Lukito Edi Nugroho/Dosen Ft UGM

Silahkan baca artikel Sepenggal Cerita Dari Mamuju yang admin posting kemarin.

Betapa bahagianya ketika kita menikah dengan perempuan yang kita cintai dan dalam pernikahan itu kita diberi keturunan yang sholih /sholihah oleh sang ilahi. Tentu hal itu menambah kebahagiaan tersendiri bagi kita. Dan pasti kita juga akan merasa sangat kehilangan apabila orang yang kita cintai dan sayangi telah diambil kembali oleh Allah SAW.

Seperti kisah berikut ini :

Ini adalah tulisan yg ditulis oleh pak Lukito Edi Nugroho/dosen FT UGM yang ditinggal putrinya tercinta, *Rizka Fitri Nugraheni, mhswi S2 Fak. Psi. UGM* yg mengalami kecelakaan dijalur Bromo-Nongkojajar.

Monggo dipun waos bagi yg berkenan... ini adalah keikhlasan org tua yg ditinggal oleh putri tercintanya.

RANTING YG HILANG

Sebuah ranting dari pohon itu tiba-tiba patah.

Tidak ada lagi yang mengajak, "Bapak, ayo sholat berjamaah”.

Tidak terlihat lagi lampu kamar yang menyala di sepertiga malam terakhir karena si empunya malam sedang sholat tahajjud.

Tidak ada lagi sosok perempuan mungil yang menyiapkan sahur di ruang makan menjelang subuh setiap hari Senin dan Kamis.

Tidak terdengar lagi lantunan ayat-ayat suci Al-Quran setelah kami selesai sholat subuh.
Tidak ada lagi yang menyambut dengan ucapan, ”Halo bapak…” saat bapaknya pulang dari kampus.

Tidak ada lagi yang meminta waktu untuk berdiskusi tentang kehidupan.

Tidak ada lagi pelukan hangat setelah nasihat-nasihat kepadanya tersampaikan.

Dan tidak ada lagi senyum khas yang disertai tatapan mata yg lembut setiap kali pandangan kita bertemu…senyum dan tatapan yang tidak akan terlupakan sampai kapanpun…

Kamu telah pergi Nduk, meninggalkan kami semua.
Tetapi kamu pergi dengan meninggalkan banyak pelajaran bagi kami.

Kamu mengajari bapak, ibu, dan adik-adikmu tentang keshalihan.

Kamu mengajari kami sekeluarga tentang bagaimana manusia membangun hubungan dengan Sang Khalik.

Kamu mengajari kami semua tentang kekuatan sebuah keluarga.

Kamu mengajari seluruh isi rumah ini tentang persistensi dalam belajar dan menuntut ilmu.
Banyak sekali Nduk yang kamu tinggalkan kepada kami…

Dan kemarin setelah sholat subuh… Kami berjanji akan meneladani apa yang telah kamu tunjukkan selama ini.

Bapak akan melanjutkan belajar bagaimana berlaku sebagai bapak yang baik bagi adik-adikmu.

Demikian juga dengan ibu.

Adik-adikmu akan mencontoh semangat belajarmu, semangat menuntut ilmumu.

Kami semua akan belajar menumbuhkan keshalihan, seperti yang telah kau tunjukkan.
Kami tetap akan belajar, meskipun kamu sudah tidak berada di antara kami lagi.

Karena dengan cara itulah kami akan selalu mengenangmu.

Karena dengan cara itulah kamu akan tetap selalu berada di hati kami semua.

Dan tiba-tiba saja muncul kesadaran…tentang bagaimana Tuhan sangat menyayangimu.

Dengan sholatmu, puasamu, mengajimu, hormatmu kepada bapak dan ibu, sayangmu kepada adik-adikmu, semangat belajarmu, rasa sosialmu kepada orang lain…bagaimana kami tidak yakin bahwa Tuhan sangat…sangat menyayangimu.

Dan ketika gurumu menyampaikan kepada kami tentang bagaimana setelah proses evakuasi, *kamu masih meminta dipasangkan jilbabmu* karena kamu ingin *sholat* selama di ambulans yang membawamu ke rumah sakit… hilanglah semua keraguan kami tentang apa yang akan kamu jalani di alam sana, Nduk.

Tidak ada keraguan sedikitpun bahwa Dia akan menempatkanmu pada derajad yang jauh lebih baik.

Sementara kami…melalui dirimu, kami ditunjukkan oleh-Nya pelajaran yang sangat berharga. Tentang keshalihan, tentang keluarga, tentang menuntut ilmu, dan banyak pelajaran lainnya yang sangat bermanfaat bagi kami dalam melanjutkan hidup kami.
Tiba-tiba kami tertunduk.
Tiba-tiba terpampang sebuah hikmah yang luar biasa.

Bagaimana Tuhan mengatur semuanya dengan sangat sempurna.

Dia mengambil permata hati kami, tetapi Dia menempatkannya pada tingkat yang jauh lebih baik.

Dan Dia mengajarkan kepada kami hal-hal yang kami perlukan untuk meningkatkan kualitas hidup kami.

Tidak sanggup kami mengangkat pandangan ketika mengingat nikmat-Mu ini…

Nduk, bapak menulis catatan ini dengan berurai air mata.

Bapak sedih mengingatmu, tapi kesedihan bapak diliputi oleh kesyukuran yang luar biasa.

Melalui dirimu, Tuhan telah memberikan nikmat yang luar biasa kepada bapak, ibu, dan adik-adikmu…

Kamu telah mendahului kami, Nduk.
Tapi engkau tidak pernah pergi dari kami.

Engkau tidak pernah meninggalkan kami, karena engkau akan tetap berada di hati kami.

Selamanya…
Salah satu ranting pohon itu memang hilang, tapi pohon itu bahkan akan bertambah kuat, bertambah rindang.

Pohon itu masih akan melanjutkan fungsinya, memberikan keteduhan bagi siapapun yang berada di sekelilingnya.


Itulah puisi Ranting Yang Hilang, yang sangat mengharukan dari Pak. Lukito Edi Nugroho. Semoga beliau diberi ketabahan hati oleh tuhan. Jangan lupa sayangi anak anda karna anak adalah titipan dan anugerah terindah bagi kita semua.

Sumber: Fb Ir. Lukito Edi Nugroho

Minggu, 20 November 2016

Sepenggal Cerita Dari Mamuju

sulbarkita.com
Ini adalah catatan perjalanan Riyan ke Mamuju akhir Bulan lalu. Mamuju adalah kota yang sekaligus menjadi ibukota Propinsi Sulawesi Barat. Cara termudah dan tercepat menuju Mamuju adalah dengan pesawat udara. Penerbangan dari Makassar hanya diadakan sekali dalam sehari. Tetapi pria itu lebih memilih naik bus yang ditempuh dalam waktu sekitar 10 jam.

Kota Mamuju suasananya sangat sepi, sama sekali tidak nampak seperti sebuah ibukota provinsi. Malah lebih tampak seperti kota-kota kecil di Jawa. Tidak tampak banyak gedung-gedung tinggi menjulang. Tidak ada bioskop XXI, dan jangan mencari mall. Juga tidak ada macet, karena jalanan lebih sering tampak lengang. Di beberapa bagian di dalam kota bahkan jalanan tampak rusak dan sedang dalam perbaikan.

Berjalan-jalan memutari kota ini tidak perlu waktu berhari-hari, karena hanya dalam waktu setengah jam anda sudah bisa melihat seluruh isi kota dari ujung yang satu ke ujung yang lain, dan kembali lagi ke tempat awal sewaktu berangkat.

Mamuju sebagai ibukota provinsi memang seperti bayi yang sedang belajar merangkak. Kota ini sedang berbenah. Berbagai pembangunan infrastruktur sedang dikerjakan di sini. Konon harga tanah di kota membubung tinggi. Dan banyak orang Mamuju menjadi kaya mendadak.

Provinsi Sulawesi Barat seperti sebuah "propinsi kaget", dan banyak orang Mamuju yang juga terkaget-kaget dengan perubahan status kotanya menjadi ibukota propinsi.

Tidak sulit menemukan akomodasi di Mamuju. Ada beberapa hotel di sini. Yang sempat ia lihat adalah penginapan Srikandi, Samudra Beach, Hotel Mutiara, dan hotel d'Maleo. Hotel d'Maleo terletak di pinggir pantai Manakarra, yang saat ini sedang dalam pembangunan. Banyak gundukan tanah untuk menimbun pinggir pantai.

KotaMamuju.com
Mamuju adalah sebuah kota pesisir. Tak heran, iklim dan kehidupan pesisir mendominasi kota ini. Tetapi posisi geografis Mamuju cukup unik karena walaupun berada di garis pantai, namun sedikit masuk ke dalam kita akan menjumpai kontur tanah perbukitan. Tapi tetap saja udara di Mamuju terasa panas menyengat, seperti daerah pesisir pada umumnya.

Tidak banyak kuliner khas dari Mamuju. Atau malah tidak ada? Karena Mamuju adalah daerah pesisir, banyak di jumpai rumah-rumah makan yang menyediakan olahan ikan laut segar. Selebihnya, kuliner Mamuju banyak didominasi oleh kuliner khas Makassar. Dan yang sedikit mengherankan, lebih banyak lagi warung-warung makan Jawa di seantero kota. Rupanya di Mamuju banyak juga pendatang dari Jawa. Agak geli juga jauh-jauh ke Mamuju malah beli nasi goreng mawut atau soto Lamongan.

Berkunjung ke Mamuju kita akan sejenak melupakan kepenatan dari hiruk pikuknya kota. Tempat yang tenang, damai, dan jauh dari beringasnya kehidupan metropolitan. Serasa sedang di dunia antah berantah.

Walaupun kalau lama-lama di sini bisa mati gaya juga sih, apalagi kita sudah terbiasa hidup di kota besar. Atau jangan-jangan malah bisa lupa harus pakai sepatu ketika masuk kerja atau menghadap pejabat. Hehe. Sayang sekali saya tidak sempat menjelajah ke obyek yang lain seperti air terjun yang terletak beberapa kilometer dari kota. Yah, mungkin lain kali. Atau anda sendiri berminat kesana?


Itulah Sepenggal Cerita Dari Mamuju yang dapat admin posting, lalu apa cerita anda di hari ini? Silahkan ceritakan di kolom komentar.